Pengaruh Work Life Balance, Self-Efficacy, dan Job Insecurity Terhadap Burnout Pada Mahasiswa ITB Ahmad Dahlan Jakarta Yang Sedang Bekerja

Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis Pengaruh Work Life Balance, Self-Efficacy, dan Job Insecurity Terhadap Burnout Pada Mahasiswa ITB Ahmad Dahlan Jakarta yang Sedang Bekerja Berdasarkan desain penelitian asosiatif kuantitatif peneliti ingin menghitung seberapa tinggi pengaruh Work Life Balance, Self-Efficacy, dan Job Insecurity Terhadap Burnout Pada Mahasiswa yang Sedang Bekerja. Hasil dari penelitian ini adalah bahwa variabel Work Life Balance terhadap Burnout berpengaruh negatif dan signifikan dengan nilai path coefficient (-0.156), nilai T-Statistic lebih besar dari 1.96 (2,567) dan nilai P-Value lebih kecil dari 0.05 (0.005) (Ha1 diterima). Self-Efficacy terhadap Burnout berpengaruh negatif dan signifikan dengan nilai path coefficient (-0,087) dan nilai T-Statistic lebih besar dari 1.96 (2,221) dan nilai P-Value lebih kecil dari 0.05 (0.013) (Ha2 diterima). Job Insecurity terhadap Burnout berpengaruh positif dan signifikan dengan nilai path coefficient (0.775) dan nilai T-Statistic lebih besar dari 1.96 (14,738) dan nilai P-Value lebih kecil dari 0.05 (0.000) (Ha3 diterima). Dan pengaruh secara simultan antara variabel Work Life Balance, Self-Efficacy, dan Job Insecurity sebesar 0,777 (kuat), Simpulannya adalah Work Life Balance, Self-Efficacy, dan Job Insecurity berpengaruh kuat secara simultan terhadap kinerja karyawan (Ha4 diterima).