Pengaruh Struktur Modal Terhadap Pajak Penghasilan Badan Terutang (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia) Pada Tahun 2019-2022

SULASTRI TURNIP. Pengaruh Struktur Modal Terhadap Pajak Penghasilan Badan Terutang (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia) Pada Tahun 2019-2022. Dibawah Bimbingan Bapak Amrizal,SE.MM.PhD.

Penelitian ini bertujuan untuk menguji apakah terdapat pengaruh antara struktur modal (longterm debt to asset ratio dan debt to equity ratio) terhadap pajak penghasilan badan terutang, baik secara parsial maupun secara simultan. Objek penelitian adalah perusahaan manufaktur yang sudah go publik. Desain penelitian menggunakan deskritif kuantitataif. Sumberdata penelitian menggunakan data sekunder berupa laporan keuangan perusahaan yang terdaftar di bursa efek Indonesia tahun 2019 sampai 2022. Teknik penarikan sampel yang digunakan adalah purposive sampling dari jumlah populasi 32 diperoleh sejumlah 8 perusahaan yang memenuhi syarat menjadi sampel penelitian Analisis data menggunakan Regresi linier berganda dengan menggunakan perangkat lunak SPSS versi 26. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara parsial variabel long term debt to asset ratio tidak berpengaruh signifikan terhadap pajak penghasilan badan terutang. secara parsial variabel debt to equity ratio tidak berpengaruh signifikan terhadap pajak penghasilan badan terutang. Secara serentak atau simultan variabel longterm debt to asset ratio dan debt to equity rasio tidak berpengaruh secara signifikat terhadap Pajak penghasilan badan terutang

Kata Kunci: Longterm Debt to Asset Ratio, Debt to Equity Ratio, dan Pajak Penghasilan Badan Terutang.