Nilai Kesetaraan Gender dalam Film "The Queen's Gambit" Episode 7 (Studi Analisis Semiotika Roland Barthes)

Film telah menjadi bagian dalam kehidupan modern. Film dapat memberi inspirasi, menghibur, dan mengajarkan tentang kehidupan dan masalah yang dihadapi masyarakat. Dilansir oleh media narasi.tv, pada tahun 2022 Komnas Perempuan menyatakan bahwa adanya peningkatan kekerasan kasus terhadap wanita mencapai 80% yang mendominasi kasusnya adalah orang terdekat. Didasari ketertarikan penulis pada peran Beth di Film "The Queen's Gambit" dengan peran sebagai wanita independen. Maka dari itu penulis memfokuskan pada isu ini untuk menganalisis representasi karakter utama dalam film "The Queen's Gambit", yaitu Beth Harmon, untuk melihat bagaimana peran gender ditampilkan dalam film ini. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metodologi analisis semiotika Roland Barthes. Sutradara ingin menunjukkan bagaimana keadaan real pada zaman di mana patriarki masih amat kuat dan meremeh-temehkan wanita masih dianggap wajar. Pada adegan-adegan yang terkait dengan identitas dan eksistensi wanita didapatkan beberapa konsep yang merepresentasikan hal ini, yang dapat dijelaskan bahwa wanita memiliki kapasitas yang sama dengan pria dalam hal intelektualitas, dimana wanita tidak lagi dipandang tidak pantas untuk bersaing dengan pria dalam bidang yang mayoritas dimainkan oleh pria dan dalam hal ini bertujuan untuk pembelajaran bagaimana masyarakat dan kehidupan sosial memperlakukan wanita.

Kata Kunci: the queen's gambit, representasi, catur, kesetaraan gender, film.