Analisis Kecerdasan Emosional, Stress Kerja dan Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Karyawan PT. Sumber Alfaria Trijaya Tbk (Branch Balaraja Tangerang)

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh kecerdasan emosional terhadap kinerja karyawan, stres kerja terhadap kinerja karyawan, pengaruh motivasi kerja terhadap kinerja karyawan dan untuk mengetahui pengaruh kecerdasan emosional, stres kerja dan motivasi kerja terhadap kinerja karyawan PT. Sumber Alfaria Trijaya Tbk (Branch Balaraja Tangerang). Desain penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan asosiasif dan teknik pengumpulan data penelitian kepustakaan (Library Research) serta penelitian lapangan (Field Research). Teknik analisis data yang dipakai dalam penelitian ini menggunakan analisis uji instrumen data, uji asumsi klasik, uji regresi linier berganda, uji korelasi, uji determinasi, uji t dan uji f dengan menguji variabel kecerdasan emosional (X1), stres kerja (X2), motivasi kerja (X3) dan kinerja karyawan (Y). Hasil penelitian ini menunjukan dengan analisis linier berganda diperoleh nilai konstanta sebesar 3,533 artinya nilai konstanta positif menunjukkan pengaruh variabel independen. Bila variabel independen naik atau berpengaruh dalam satu satuan, maka variabel Kinerja akan naik atau terpenuhi. Dari hasil uji t variabel kecerdasan emosional (X1) ) terhadap kinerja karyawan (Y) mempunyai Thitung (3,335) > Ttabel (1,990), hasil uji t variabel stres kerja (X2) terhadap kinerja karyawan (Y) mempunyai Thitung (4,686) > Ttabel (1,990), hasil uji variabel motivasi kerja (X3) terhadap kinerja karyawan (Y) mempunyai Thitung (4,150) > Ttabel (1,990), sehingga dapat dinyatakan bahwa variabel kecerdasan emosional (X1), stres kerja (X2) dan motivasi kerja (X3) mempunyai pengaruh secara parsial terhadap kinerja karyawan (Y). Nilai signifikans sebesar 0.000 < 0,05 dan di peroleh nilai Fhitung (167,519) > Ftabel (3,11) maka dapat disimpulkan bahwa kecerdasan emosional, stres kerja dan motivasi kerja berpengaruh simultan/memiliki pengaruh secara bersama-sama terhadap kinerja karyawan. Hasil analisis koefisien determinasi (R2) diperoleh nilai (Rsquare) sebesar 0,864. Hal ini berarti seluruh variabel bebas yakni kecerdasan emosional (X1), stres kerja (X2), motivasi kerja (X3) mempunyai kontribusi secara bersama-sama sebesar 86% terhadap variabel terikat (Y) yaitu kinerja, sedangkan sisanya 14% dipengaruhi oleh variabel-variabel lain di luar variabel kecerdasan emosional, stres kerja dan motivasi kerja.