Persepsi Sertifikasi Halal Pada Produk UMKM (Studi Kasus Pada Pelaku UMKM Kecamatan Sawangan di Kota Depok)

Kehalalan suatu produk terutama produk makanan dan minuman sangatlah penting terutama untuk konsumen umat muslim. Akan tetapi kesadaran produsen akan kehala-lan suatu produk sangat rendah, hal ini yang membuat konsumen sangat kesulitan da-lam memilih makanan atu minuman yang betul-betul halal dan sesuai dengan anjuran agama Islam. Selain itu, dengan seiring berjalannya waktu berbagai macam olahan ma-kanan pun menjadi sangat beragam, rasa yang enak, penyajian yang unik membuat siapa saja pasti ingin mencobanya. Maka dari itu, penelitian ini dimaksudkan untuk menganalisis (1) Bagaimana persepsi pelaku UMKM terhadap sertifikasi halal serta untuk (2) Mengetahui kendala yang dihadapi oleh pelaku UMKM dalam memenuhi sertifikat halal bagi produk mereka. Metode analisis data yang digunakan adalah metode kualitatif deskriptif. Jenis data yang digunakan yaitu data primer pada penelitian ini dimana peneliti melakukan wawancara kepada para pelaku UMKM di Kecamatan Sawangan, Kota Depok terkait dengan persepsi sertifikasi halal pada produk yang di-produksi. Peneliti menggunakan Teknik purposive sampling karena populasi memiliki kriteria tertentu yang sudah ditentukan oleh penulis. Sampel yang diambil dalam penelitian ini yaitu para pelaku UMKM Kecamatan Sawangan, Kota Depok UMKM sebanyak 40 pelaku UMKM yang sesuai dengan kriteria. Hasil penelitian menunjukan bahwa masih banyak UMKM yang belum memiliki sertifikasi halal dengan berbagai kendala diantaranya yaitu kurangnya wawasan akan sertifikasi halal, biaya pendaftaran yang tidak sedikit dan para pelaku masih beranggapan bahwa logo halal tidak menja-min produk mereka akan dibeli oleh konsumen.