Analisis Konflik Peran Ganda Perempuan, Stress Kerja dan Disiplin Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Klinik dan Apotek Surya Medika Gading Serpong - Tangerang

Sebagai seorang perempuan memiliki tanggung jawab di tempat kerja sebagai karyawan dan tanggung jawab di rumah tangga sebagai seorang istri. Dalam hal tersebut bisa terjadi sekaligus yang dinamakan perempuan mempunyai peran ganda. Tidaklah mudah dalam melakukan hal tersebut sekaligus dan bisa berpengaruh terhadap kinerja karyawan yang dihasilkan serta bisa berdampak terhadap perusahaan. Pada penelitian kali ini, peneliti berkesempatan melaksanakan penelitian pada Klinik dan Apotek Surya Medika Gading Serpong–Tangerang. Tujuan penelitian ini adalah untuk lebih mengetahui seberapa berdampaknya Konflik Peran Ganda, Stress Kerja dan Disiplin Kerja terhadap Kinerja Karyawan pada Klinik dan Apotek Surya Medika Gading Serpong – Tangerang. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 34 orang dan menggunakan sampling jenuh. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan kuesioner dan observasi dan studi kepustakaan. Metode yang digunakan adalah regresi linear berganda. Hasil penelitian ini menujukkan bahwa konflik peran ganda, stress kerja dan disiplin kerja secara simultan berpengaruh terhadap kinerja karyawan seperti yang ditunjukkan oleh tingkat signifikansi F < α (0,000 < 0,05) dan R-square 0,796. Artinya kontribusi konflik peran ganda perempuan, stress kerja, disiplin kerja dan kinerja karyawan adalah 79,6%. Sedangkan sisanya 20,4. Dijelaskan oleh variabel lain diluar penelitian ini. Secara parsial konflik peran ganda perempuan tidak berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan sebesar 1,518, stress kerja berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan sebesar 5,250, dan disiplin kerja ber-pengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan sebesar 2,439.