Pengaruh Stres Kerja dan Konflik Peran Ganda Terhadap Kerja Karyawan Pada PT. Macroprima Panganutama

Tujuan penelitian ini untuk menganalisis Pengaruh Stres Kerja, Konflik Peran Gan-da, terhadap Kinerja Karyawan pada PT. Macroprima Panganutama. Adapun pe-rumusan dan pembatasan masalah pada penelitian ini adalah bagaimana pengaruh, besarnya pengaruh serta faktor mana yang lebih berpengaruh antara Stres Kerja dan Konflik Peran Ganda terhadap Kinerja Karyawan pada PT. Macroprima Pan-ganutama. Desain penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah metode aso-siatif kuantitatif yang dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui hubungan antara variabel independent Stres Kerja (X1) dan Konflik Peran Ganda (X2) serta variabel dependen Kinerja Karyawan (Y). Penelitian ini berlokasi di PT. Macroprima Pan-ganutama dengan menggunakan sample yang berjumlah 76 responden sehingga menggunakan teknik sampling jenuh. Teknik analisis data pada penelitian ini menggunakan, Analisa Regresi Linier Berganda, Koefisien Korelasi Berganda, De-terminasi. Dengan demikian, hasil dari Analisa Regresi Linier Berganda Y= 21.611 + 0.224 (X1) + 0.305 (X2). Untuk hasil koefisien korelasi berganda yaitu Rhitung atau person Corellation sebesar 0.437 yang berarti memiliki korelasi yang sedang antara variabel independent stres kerja (X1) dan konflik peran ganda (X2) terhadap variabel dependen kinerja karyawan (Y) dengan nilai sign < 0.05. sedangkan nilai KD (R Square) sebesar 0,191 atau 19.1 % maka dapat disimpulkan bahwa besarnya pengaruh variabel independent terhadap variabel dependent sebesar 19,1% sisanya dipengaruhi oleh faktor diluar dari penelitian ini. Uji hipotesis Hasil dari uji T (per-sial) dengan nilai sign 0.05 maka diperoleh nilai Ttabel adalah 1.980. Besarnya nilai signifikan variabel stres kerja (X1), konflik peran ganda (X2), terhadap kinerja kar-yawan (Y) yaitu sebesar 0.0000 < 0.05. sedangkan untuk nilai Fhitung 8.624 > nilai Ftabel 3.120 maka dapat disimpulkan bahwa Ho3 ditolak sedangkan Ha3 diterima. Artinya secara signifikan berpengaruh antara variabel independent stres kerja (X1), konflik peran ganda (X2), terhadap variabel dependen kinerja karyawan (Y). Hasil dari Uji F (simultan) menunjukan bahwa besarnya nilai signifikasi variabel inde-pendent stres kerja (X1), konflik peran ganda (X2) terhadap variabel dependent kinerja karyawan (Y) yaitu sebesar 0.0000 < 0.05. Sedangkan untuk nilai Fhitung 8.624 > nilai Ftabel 3.120. Maka denagn demikian dapat disimpulkan bahwa Ho3 ditolak dan Ha3 diterima. Artinya secara signifikan terhadap pengaruh antara varia-bel independent stres kerja (X1) dan konflik peran ganda (X2) terhadap variabel dependent kinerja karyawan (Y).