Pengaruh Kepemimpinan Narsisme dan Human Capital Terhadap Kinerja Pegawai Dengan Organizational Capital Sebagai Variabel Mediasi (Studi Kasus Pada Kantor Desa Badak Anom)

Desa dikaitkan menjadi ujung tombak kesuksesan program - program pemerintah agar bisa tersalur kepada masyarakat, karena ada banyak wewenang, tugas dan fungsi desa. Oleh karena itu di era society 5.0 yang telah berkembang atas revolusi industri 4.0. Menjelaskan situasi dan kondisi masyarakat yang bersifat dinamis mengalami perubahan dan perkembangan, dari masyarakat tradisional menjadi masyarkat modern. Maka dari itu sumber daya manusia yang mumpuni yang terdepan atas dasar itulah Pengaruh Kepemimpinan Narsisme dan Human capital terhadap Kinerja Pegawai dengan Organizational Capital sebagai variabel Mediasi. Desain penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif. Teknik pengambilan data menggunakan teknik sampel jenuh sebanyak 35 responden yang terdiri dari seluruh pegawai Kantor Desa Badak Anom. Teknik analisis data yang digunkaan dalam penelitian ini menggunakan SEMPLS dengan uji Outer Model dan Inner Model. Analisis hipotesis ini menggunakan uji boostraping. Hasil peneilitian ini menunjukan indikator X1 berpangurh siginifikan terhadap Z dengan nilai nilai koefisien beta sebesar 0,440 dan t hitung > t tabel (4,423 > 1,96) atau nilai P sebesar 0,05 (0,000>0,05), X2 berpengaruh terhadap Z dengan nilai t hitung > t tabel (2,728 > 1,96) atau nilai P 0,05 (0,791 0,05), X1 berpengarahun siginifikan terhadap Y dngan nilai koefisien beta sebesar 0,440 dan nilai t hitung > t tabel (2,258 > 1,96) atau nilai P 0,05 (0,007 0,05) lebih besar dari 0,05, X2 berpengaruh siginifikan terhadap Y dengan nilai koefisien beta 0,440 dan nilai t hitung > t tabel (2,77 > 1,96) atau nilai P 0,05 (0,025 0,05) dan Z tidak berpengaruh signifikan terhadap Y dengan nilai P 0,05 (0,007 0,05) atau t hitung > t tabel (0,265 > 1,96).