Pengaruh Lingkungan Kerja, Stres Kerja dan Job Insecurity Terhadap Kinerja Karyawan Pada Klinik LBC Serpong

Tujuan penelitian ini adalah menganalisis bagaimana pengaruh lingkungan kerja, stres kerja, dan job insecurity terhadap kinerja karyawan pada Klinik LBC. Desain penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan Assosiatif, dan teknik pengumpulan data penelitian menggunakan beberapa data yaitu Penelitian Perpusatakaan (Library Research) dan Penelitian Lapangan (Field Research). Teknik pengambilan data menggunakan Probability Sampling dengan jenis Sample jenuh sebanyak 112 responden yang terdiri dari karyawan Klinik LBC, yang rata-rata berusia 25-30 tahun. Teknik analisis data yang menggunakan SEM (The Structural Equation Modelling) yang dioperasikan melalui program AMOS (analysis of Moment Structure). Model yang digunakan dalam penelitian ini adalah model kuantitas atau pengaruh dan keterkaitan. Alat analisis yang digunakan dalam mengolah data untuk menguji hipotesis dengan menggunakan SEM (The Structural Equation Modelling) yang dioperasikan melalui program AMOS (analysis of Moment Structure). Sebagai sebuah model persamaan struktural, AMOS telah sering digunakan dalam penelitian manajemen. Hasil penelitian ini menunjukkan Lingkungan Kerja berpengaruh signifikan terhadap Job Insecurity karyawan di Klinik LBC Serpong. Jika dilihat nilai C.R. sebesar -2,481, berarti nilai tersebut jauh diatas 2,00, sehingga hipotesis nol dapat ditolak dan menerima hipotesis alternatif (Ha1) yang menyatakan bahwa Lingkungan Kerja berpengaruh signifikan terhadap Job Insecurity karyawan dapat diterima. Stress Kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap Job Insecurity karyawan di Klinik LBC Serpong. Jika dilihat nilai C.R. sebesar 5,374, berarti nilai tersebut jauh diatas 2,00, sehingga hipotesis nol dapat ditolak dan menerima hipotesis alternatif (Ha2) yang menyatakan bahwa Stress Kerja berpengaruh signifikan terhadap Job Insecurity karyawan dapat diterima. Lingkungan Kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan di Klinik LBC Serpong. Jika dilihat nilai C.R. sebesar 2,166, berarti nilai tersebut jauh diatas 2,00, sehingga hipotesis nol dapat ditolak dan menerima hipotesis alternatif (Ha3) yang menyatakan bahwa Lingkungan Kerja berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan dapat diterima. Stress Kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan di Klinik LBC Serpong. Jika dilihat nilai C.R. sebesar 2,165, berarti nilai tersebut jauh diatas 2,00, sehingga hipotesis nol dapat ditolak dan menerima hipotesis alternatif (Ha4) yang menyatakan bahwa Stress Kerja berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan dapat diterima. Job Insecurity berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan di Klinik LBC Serpong. Jika dilihat nilai C.R. sebesar 9,506, berarti nilai tersebut jauh diatas 2,00, sehingga hipotesis nol dapat ditolak dan menerima hipotesis alternatif (Ha5) yang menyatakan bahwa Job Insecurity berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan dapat diterima.