Pengembangan Berkelanjutan Melalui Pendidikan dan Pembentukan Komunitas Pembatik dalam Rangka Meningkatkan Pendapatan Masyarakat di Desa Kampunganyar

Membangun desa mandiri tidaklah mudah. Salah satu tantangan utamanya adalah meningkatkan kualitas sumber daya manusianya. Pendidikan dan pelatihan memainkan peran penting dalam upaya ini, memberikan pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan bagi masyarakat desa untuk menopang diri mereka sendiri dan berkontribusi pada pembangunan desa. Memprioritaskan pendidikan dan pelatihan di desa-desa merupakan pilar fundamental untuk pembangunan desa mandiri yang berkelanjutan dan inklusif. Metode pendekatan yang digunakan dalam melaksanakan program ini yakni Diskusi (FDG), Identifikasi Masalah, dan praktek. Desain Program menggunakan Analisis Kebutuhan dan Kondisi Awal, Desain Program Pendidikan dan Pembentukan Komunitas, Implementasi Program, Pemantauan dan Evaluasi. Melalui komunitas, peserta dapat mengembangkan keterampilan dan kreatif dalam memecahkan masalah selama proses membatik. Batik memberikan kebebasan untuk bereksperimen dengan berbagai motif, warna, dan teknik, sehingga peserta dapat menciptakan desain unik. Dengan adanya komunitas pengrajin batik dapat mengurangi angka pengangguran, dan menjadikan para ibu rumah tangga lebih produktif. Selain itu dapat meningkatkan kemampuan perempuan dalam manajemen usaha, keuangan, dan pemasaran.