Strategi Peningkatan Gizi untuk Pencegahan Stunting di Desa Wana Bhakti Kecamatan Ketungau Tengah Kabupaten Sintang Propinsi Kalimatan Barat

Di Desa Wana Bhakti, Kabupaten Sintang, stunting merupakan masalah kesehatan serius dengan prevalensi 30%. Hal ini disebabkan oleh faktor langsung seperti infeksi dan kekurangan gizi, serta faktor tidak langsung seperti pola makan, sanitasi buruk, dan kemiskinan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mempelajari faktor-faktor yang menyebabkan stunting serta mengembangkan strategi peningkatan gizi yang berbasis pada komunitas. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat faktor-faktor yang menyebabkan stunting, menemukan kondisi gizi masyarakat, dan mengembangkan strategi peningkatan gizi yang berbasis pada potensi lokal dan melibatkan partisipasi komunitas. Penelitian ini menggunakan pendekatan mixed-methods, di mana analisis kuantitatif digunakan untuk mengukur prevalensi stunting dikombinasikan dengan pendekatan kualitatif untuk memahami konteks sosial, budaya, dan ekonomi yang berkontribusi terhadap masalah tersebut. Data dikumpulkan melalui diskusi kelompok terfokus (FGD), wawancara mendalam, dan survei dengan ibu balita, kader kesehatan, dan tokoh masyarakat. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan gambaran yang komprehensif tentang sumber masalah stunting di Desa Wana Bhakti dan membantu mengembangkan strategi untuk meningkatkan gizi, termasuk pengelolaan sumber daya lokal, pemberdayaan masyarakat, perbaikan sanitasi, dan edukasi gizi. Hasil ini akan berguna bagi pemerintah desa, tenaga kesehatan, dan pemangku kepentingan lainnya ketika mereka membuat program pencegahan stunting yang efektif dan berkelanjutan.