Pengaruh Konflik Impersonal dan Beban Kerja Terhadap Stress Kerja Karyawan PT. Sriwijaya Trans Logista

Tujuan penelitian ini ialah untuk menganalisis pengaruh Konflik Interpersonal dan Beban Kerja terhadap Stres Kerja Karyawan PT Sriwijaya Trans Logista, dan untuk mengetahui seberapa bisar pengaruh Konflik Interpersonal dan Beban Kerja terhadap Stres Kerja Karyawan PT Sriwijaya Trans Logista. Desain penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif, model asosiatif yaitu untuk menjelaskan dan menganalisis hubungan antara variabel independent dengan variable dependen atau antara Konflik Interpersonal dan Beban Kerja terhadap Stres Kerja Karyawan PT Sriwijaya Trans Logista dan teknik pengumpulan data menggunakan penelitian lapangan (Field Re-search). Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis uji regresi linier berganda, uji korelasi, uji determinasi, uji t dan uji f dengan menguji varabel Konflik Interpersonal (X₁), Beban Kerja (X₂) dan Stres Kerja (Y). Dari hasil penelitian uji t variabel Konflik Interpersonal (X₁) terhadap Stres Kerja (Y) diperoleh nilai thitung (0,884 < 2,026), hasil uji t variabel Beban Kerja (X₂) terhadap Stres Kerja (Y) di-peroleh nilai thitung (4,507 > 2,026), sehingga dapat dinyatakan bahwa variabel Konflik Interpersonal (X₁) tidak berpengaruh signifikan terhadap Stres Kerja (Y) dan variabel Beban Kerja (X₂) berpengaruh signifikan terhadap Stres Kerja (Y) . Hasil uji korelasi didapat nilai korelasi Konflik Interpersonal 0.111, yang brarti pengaruh variabel terse-but bersifat sangat rendah dan Beban Kerja 0.635 yang berarti pengaruh variabel terse-but bersifat kuat dan setelah dianalisa dengan menggunakan analisis koefisien determi-nasi (R2) diperoleh hasil sebesar 0,419 (41,9 %) sehingga dapat disimpulkan bahwa variabel Konflik Interpersonal dan Beban Kerja berpengaruh sebesar 41,9 % terhadap Stres Kerja, sdangkan sisanya 58,1 % dipengaruhi faktor lain.