Analisis Rasio Keuangan Terhadap Financial Distress Sub Sektor Tekstil dan Garmen di BEI

Kemampuan suatu perusahaan untuk dapat bersaing sangat ditentukan oleh kinerja perusahaan. Perusahaan yang tidak mampu bersaing untuk mempertahankan kinerjanya lambat laun akan tergusur dari lingkungan industrinya dan akan mengalami kebangkrutan. Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui pengaruh Rasio Keuangan terhadap Financial Distress Sub Sektor Tekstil Dan Garmen Di BEI Periode 2016-2020 baik secara parsial maupun simultan. Jenis penelitian yang dilakukan adalah bersifat asosiatif kuantitatif menggunakan jenis data sekunder yang diperoleh dari Laporan Keuangan Perusahaan Sub Sektor Tekstil dan Garmen yang ter-daftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Metode analisa data menggunakan teknik uji asumsi klasik, analisis regresi linier berganda, uji hipotesis (uji t), uji simultan (uji F), dan uji koefisien determinasi dengan variabel X1 Current Ratio (CR), variabel X2 Debt to Equity Ratio (DER), variabel X3 Return On asset (ROA) dan variabel Y Financial Distress. Pengujian dilakukan menggunakan program output SPSS versi 25. Hasil penelitian ini menunjukkan CR ber-pengaruh signifikan terhadap Financial Distress secara parsial dengan nilai signifikansi sebesar 0,005 < 0,05. Sedangkan DER tidak berpengaruh signifikan terhadap Financial Distress secara parsial dengan nilai signifikansi sebesar 0,094 < 0,05. Dan ROA berpengaruh terhadap Finan-cial Distress secara parsial dengan nilai signifikansi sebesar 0,000 > 0,05. CR, DER dan ROA terhadap financial distress diketahui nilai signifikansi sebesar 0,000 < 0,05. Maka dapat disim-pulkan bahwa variabel CR, DER dan ROA terbukti memiliki pengaruh signifikan secara simul-tan terhadap Financial Distress.