Strategi Pengembangan Organisasi Bank Sampah Pada Bank Sampah Regensi Dengan Menggunakan Analisis SWOT

Sampah masih menjadi salah satu faktor pencemaran lingkungan. Angka kenaikan sampah setiap tahun meningkat tanpa adanya penambahan TPS. Bersamaan dengan ter konfirmasinya virus Corona dan kegiatan masyarakat banyak yang dikerjakan dari rumah, seperti kegiatan belanja dan jualan online. Tanpa disadari kegiatan tersebut menimbulkan sampah baru, seperti selotip, bubble wrap, dan plastik pembungkus. Pengurangan dan pengelolaan sampah dapat dilakukan melalui bank sampah. Seperti di Perumahan Cisoka Indah Regensi, terdapat Bank Sampah Regensi. Bank Sampah Regensi dijalankan oleh para remaja di RT.03 RW.06. Dimana usia mereka rata – rata masih pelajar. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi kelemahan, kekuatan, peluang serta ancaman Bank Sampah Regensi dan memberikan rekomendasi strategi terbaik yang dapat diambil Bank Sampah Regensi untuk perkembangan organisasi Bank Sampah Regensi. Penelitian ini adalah penelitian deskriftif kualitatif dengan teknik analisis deskriftif dan SWOT kuantitatif IFAS dan EFAS. Teknik pengambilan sampel menggunakan sampling purposive. Hasil penelitian ini menunjukkan Bank Sampah Regensi berada di kuadran I artinya organisasi berada di posisi yang kuat dan berpeluang. Strategi yang direkomendasikan adalah mendukung kebijakan yang agresif (growth oriented strategy), yaitu: sensitivity training, team building, dan management by objective. Serta strategi Strenghts-Opportunity dan strategi Weakness-Opportunity.