Pengaruh Stres Kerja dan Beban Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Selama Work From Home (WFH) Pada PT. Faber-Castel Internasional Indonesia

Latar belakang masalah dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pengaruh stres kerja dan beban kerja terhadap kinerja karyawan selama work from home (WFH) pada PT. Faber-Castell International Indonesia. Rumusan masalah dan pembatasan masalah dalam penelitian ini berfokus pada bagaimana pengaruh dan besarnya pengaruh stress kerja dan beban kerja terhadap kinerja karyawan selama work from home (WFH) pada PT. Faber-Castell International Indonesia. Adapun desain penelitian ini dilakukan dengan metode asosiatif kuantitatif untuk mengetahui hubungan antara dua variabel dependen yaitu stress kerja (X1) dan beban kerja (X2) dengan kinerja karyawan (Y). Teknik pengambilan data dengan menggunakan simple random sampling (sampel acak sederhana). Dan metode analisa data yang digunakan pada penelitian ini yaitu analisi linier regresi berganda, koefisien korelasi, Koefisien determinasi (R2), Uji T dan Uji F. Berdasarkan hasil penelitian maka diperoleh nilai analisis regresi berganda Y = 51.729 + (-0.142) + (-0.078) persamaan regresi yang telah diperoleh dapat digunakan untuk mengetahui pengaruh stress kerja (X1) dan beban kerja (X2) terhadap kinerja karyawan (Y). Hasil nilai uji analisis koefisien korelasi variabel X1 yaitu r = -280 dan variabel X2 yaitu r = -0.176 artinya hasil variabel X1 dan variabel X2 terhadap kinerja karyawan selama WFH berkolerasi rendah dan terbalik yaitu jika nilai variabel X tinggi maka variabel Y akan menurun dan sebaliknya. Hasil analisis koefisien determinasi diperoleh hasil 9,6% yang dapat dijelaskan oleh variabel stress kerja dan beban kerja terhadap variabel kinerja karyawan sedangkan sisanya sebesar 90.4% dapat dipengaruhi dan dijelaskan oleh variabel lain diluar penelitian ini. Sedangkan hasil dari Uji T diperoleh nilai t hitung untuk stress kerja terhadap kinerja karyawan sebesar -2.669, secara daerah hipotesis nilai t hitung > t tabel (-2.669 > 1988) sehingga dapat disimpulkan Ho ditolak dan Ha diterima artinya terdapat pengaruh signifikan antara stress kerja terhadap kinerja karyawan, dan hasil nilai t hitung untuk beban kerja terhadap kinerja karyawan sebesar -1.636 yaitu t hitung < t tabel (-1.636 < 1.988) artinya Ho diterima dan Ha ditolak artinya tidak terdapat pengaruh antara beban kerja dan kinerja karyawan. Hasil dari Uji F dapat diperoleh nilai t hitung yaitu 4.393 dengan demikian f hitung > f tabel (4.393 > 3,11) artinya Ho ditolak dan Ha diterima dan dapat disimpulkan secara simultan terdapat pengaruh signifikan antara stress kerja dan beban kerja terhadap kinerja karyawan.