Pengaruh Manajemen Laba, Corporate Governance, Intensitas Modal, dan Profitabilitas Terhadap Agresivitas Pajak (Studi Empiris Pada Perusahaan Subsektor Makanan dan Minuman Yang Terdaftar di BEI Tahun 2016-2020)

LUSI AYU NINGSIH. Pengaruh Manajemen Laba, Corporate Governance, Intensitas Modal, dan Profitabilitas Terhadap Agresivitas Pajak. Dibawah bimbingan MULIA ALIM.

Pajak merupakan suatu beban yang dapat mengurangi laba yang dihasilkan. Jika pajak yang dibayarkan perusahaan tinggi, maka perusahaan akan mengalami kerugian. Karena itu banyak perusahaan mencari cara untuk mengurangi biaya pajak. Hal ini tidak menutup kemungkinan perusahaan akan menjadi agresif dalam perpajakan. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh manajemen laba, corporate governance, intensitas modal dan profitabilitas terhadap agresivitas pajak Penelitian ini berjenis kuantitatif yang merupakan metode penelitian yang berdasarkan pada filsafat positivsm yang digunakan untuk meneliti pada suatu populasi untuk sampel tertentu (Sugiyono 2016:119). Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk memperoleh bukti empiris mengenai pengaruh manajemen laba, corporate governance, intensitas modal dan profitabilitas baik secara parsial dan simultan terhadap agresivitas pajak. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa variabel manajemen laba, corporate governance dan intensitas mdal tidak berpengaruh terhadap agresivitas pajak namun variabel profitabilitas berpengaruh terhadap agresivitas pajak Adanya indikasi perusahaan manufaktur yang memiliki profitabilitas yang tinggi memiliki tingkat agresvitas pajak yang tinggi. Oleh sebab itu pemerintah dapat mencari upaya pencegahan seperti melakukan koreksi fiskal terhadap laporan keuangan perusahaan sehingga sesuai dengan peraturan perpajakan. Dan bagi penelitian selanjutnya dapat menambahkan variabel lain yang lebih berkaitan dengan variabel agresivitas pajak terutama pada kondisi pandemi covid 19.