Formulitas dan Validasi Indikator Technopreneur (Studi Empirik Mahasiswa Institut Teknologi dan Bisnis Ahmad Dahlan)

Dalam studi empiris saat ini tentang technopreneur, para peneliti masih mengandalkan konsep ini yang berpengaruh dalam perkembangan jiwa wirausaha pelajar/mahasiswa. Namun, konsep ini memiliki keterbatasan untuk kasus-kasus tertentu, seperti tingkat regional, lokal, dan sektoral. Salah satu sektor yang harus mengadopsi konsep technopreneur adalah lembaga perguruan tinggi ITB Ahmad Dahlan Jakarta. Wacana akademik tentang konsep technopreneur masih membutuhkan penelitian yang luas, terutama untuk menghasilkan indikator yang andal dan valid. Dengan demikian, penelitian ini bermaksud untuk mengembangkan dan memvalidasi indikator technopreneur dengan objek penelitian mahasiswa ITB Ahmad Dahlan. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dan pendekatan kuantitaif. Dengan memperluas ke tinjauan literatur, penelitian ini mengembangkan 23 indikator technopreneur yang dikelompokkan ke dalam parameter penggunaan teknologi dan informasi, implementasi keilmuan teknis rekayasa, berorientasi tugas dan hasil, pengambil resiko, kepemimpinan, orisinalitas dan berorientasi masa depan Selain itu, dengan menggunakan pemodelan persamaan struktural dengan pendekatan analisis faktor konfirmasi, penelitian ini menghasilkan 14 indikator technopreneur yang valid dan andal.